Jurnal Euangelion

Yesus adalah Tuhan (Studi Eksegesis Yohanes 10:22-30) Suatu Upaya Penguatan Iman Kristiani

Wantri Hondo, Iwan Setiawan Tarigan, Berton Bostang H. Silaban — Tue, 31 Oct 2023 00:00:00 +0700

Sifat keilahian Yesus telah menjadi perdebatan sejak dari abad pertama sampai pada masa kini. Yesus telah menjadi tokoh kontroversial dan bahan pembicaraan sepanjang masa, sebab hanya Dia yang mengklaim bahwasanya “Dia dan Bapa adalah sehakekat” dan “berasal dari Allah.” Pernyataan-Nya yang paling terkenal adalah ketika menyebut diri-Nya adalah jalan, kebenaran dan hidup, dan tidak seorangpun yang bisa sampai kepada Allah kalau tidak melalui Yesus” (Yoh. 14:6). Dengen pendekatan kualitatif, penulis meneliti bagian dari Injil Yohanes yang menyatakan klaim Yesus yang menyebut diri-Nya adalah Tuhan pada saat itu, yang dianggap oleh orang Yahudi sezaman-Nya sebagai sebuah pernyataan yang tidak rasional. Mereka yang sangat konservatif memegang tradisi dan hukum keagamaan, berulangkali mereka mengkritik dan menentang Yesus.

Pengaruh Kepemimpinan Transformatif dan Pelayanan yang Kreatif Pendeta Terhadap Pelayanan Pemuda Resort 48 BNKP di Wilayah Tapanuli Utara Tahun 2023

Yatri Iman Riani Zebua — Tue, 31 Oct 2023 00:00:00 +0700

Gereja BNKP merupakan Gereja etnis Nias, nama BNKP singkatan Banua Niha Keriso Protestan. Tujuan pelayanan kependetaan berasal dari tujuan gereja. Pemuda memiliki fondasi pelayanan yang kuat. Metode Penelitian yaitu metode Deskriptif yaitu statistik dan pendekatan yang dilakukan adalah adalah pendekatan kuantitatif yaitu pendekatan yang memugkinkan dilakukan pencatatan dan menganalisis datanya berdasarkan perhitungan statistik. Pelayanan pemuda dianggap sebagai salah satu cara yang mendorong jemaat terkhusus remaja untuk lebih bebas mempelajari makna yang dia pelajari. Pelayanan pemuda adalah seseorang yang memiliki pengaruh dalam perkembangan Gereja kearah yang lebih baik.

Air Hidup (Suatu Tinjauan Teologis Yohanes Dan Implikasinya Bagi Kehidupan Orang Kristen)

Andri Rifai Togatorop — Tue, 31 Oct 2023 00:00:00 +0700

Banyak orang beranggapan bahwa Air merupakan sumber kehidupan manusia. Tetapi di dalam pembahasan ini bukanlah Air secara literal (air yang dipakai untuk mandi, mencuci, memasak, dll) melainkan secara simbolik. Air secara literal hanya dapat memuaskan dahaga jasmani bukan Rohani. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa arti Air Hidup berdasarkan Tinjauan Teologis Yohanes bagi kehidupan orang Kristen. Dengan menggunakan metode kualitatif kajian Pustaka. Yakni dengan menganalisis deskriptif dengan langkah-langkah menurut Millard J. Erickson: mengidentidikasi bagian Alkitab tentang topik kajian, mempelajari konteks penulisan kitab, menganalisis setiap teks, mengkaji materi biblikal dengan pendapat para ahli, mengidentifikasi esensi teologi, keterangan sumber yang lain, dan mengembangkan tafsiran, kemudian menyusun garis besar teologi. Hasil yang diperoleh dari kajian ini adalah bahwa kehausan seseorang bukanlah kehausan jasmani, melainkan kehausan Rohani. Air Hidup dalam Pasal 4 hendak berkata Air Hidup ada di dalam diri Yesus. Dan Pasal 7 merupakan undangan untuk menerima Yesus sebagai Air Hidup yang dapat menjawab kepuasan terhadap dahaga manusia. Oleh karena itu penekanan dalam Pasal 7 merupakan undangan kepada semua orang yang merasa haus untuk datang kepada-Nya untuk menerima air hidup.

Pengaruh Kompetensi Kepribadian Guru Pendidikan Agama Kristen (PAK) dan Pengasuhan Orang tua terhadap Karakter Kristiani Siswa kelas IX di SMP Negeri Kecamatan Balige

Angeline Halim — Mon, 29 Jan 2024 00:00:00 +0700

The aim of this research is to determine whether there is a positive and significant influence on the personal competence of Christian religious education teachers and parental care on the Christian character of class IX students at SMP Negeri Balige sub-district. The method used in this research is a quantitative research method with inferential statistics. Based on the results of data analysis, it shows that: There is a positive and significant influence on the personality competence of Christian religious education teachers and parental care on the Christian character of class IX students at SMP Negeri Balige sub-district. The results of the data analysis show that There is a positive and significant influence on the personality competence of Christian religious education teachers and Parental Care on the Christian character of class IX students at SMP Negeri Balige sub-district. Evidenced by the following values: Hypothesis test obtained t_count > t_table, namely 1) variable X₁ with variable Y, obtained from t_count = 9.98 > 1.974 and (r²) = 37.08%, thus it is known that there is a significant influence positive between variable X₁ and variable Y; 2) variable X₂ with variable Y, the value of t_count = 12.79 > 1.974 and (r²) = 49.14% thus it is known that there is a positive influence between variable X₂ and variable Y; 3) the variable X₁ with X₂ is obtained from the value of t_count = 9.76> 1.974 and (r²) = 36.36%, with multiple linear regression equations Ŷ=0,2+0,309X₁+0,749 X₂ and it is known that the F_count value is 101.40 with a F_table value of 3.05 then the F_count>F_table value of these values can be determined that the research hypothesis is Ha=F_h>F_t. accepted and H₀ = F_h<F_t rejected.

The Influence of the Implementation of the Independent Learning Curriculum and the Numbered Heads Together (NHT) Cooperative Strategy Learning on the Activeness of Christian Religious Education and Characteristics Learnin of Grade VII Students

Foloririska Lumban Gaol — Mon, 29 Jan 2024 00:00:00 +0700

The objectives of this research are 1) to determine the effect of implement the independent learning curriculum on the active learning of PAK and the character of class VII students at SMP Negeri 1 Tapung Hulu; 2) to determine the effect of the cooperative strategy numbered heads together (NHT) on the active learning of PAK and the character of class VII students at SMP Negeri 1 Tapung Hulu; 3) to determine the effect of the implementation of the PAK curriculum and the cooperative learning strategy numbered heads together (NHT) on the activeness of PAK and character learning of class VII students at SMP Negeri 1 Tapung Hulu. The method used in this research is a quantitative research method. The population is all 70 class VII Christian students at SMP Negeri 1 Tapung Hulu. Data was collected using a closed questionnaire with 60 items. The results of data analysis show it: 1) the calculated F value > F table between the implementation of the independent learning curriculum on PAK activeness and character learning, namely 38.616 > 3.15, so it is known that there is an influence between the implementation of the independent curriculum on PAK activity and character learning for class VII students of SMP Negeri 1 Tapung Hulu, namely 36.2%, 2) the calculated F value > F table between the numbered head together (NHT) cooperative strategy on PAK activeness and character , namely 23.766 > 3.15. Thus it is known that there is an influence between the cooperative strategy learning numbered heads together (NHT) on the active of PAK and the character learning of class VII students of SMP Negeri 1 Tapung Hulu, namely 25.9%, 3) the calculated F value > F table between the implementation of the PAK curriculum and strategies numbered head together (NHT) cooperative activity on PAK and character learning, namely 23.797 > 3.15, thus it is known that there is an influence between the implementation of the PAK curriculum and the numbered head together (NHT) cooperative strategy on PAK activity and character learning values for class VII students SMP Negeri 1 Tapung Hulu is 41.5%, thus Ha is accepted and H0 is rejected.