Yesus adalah Tuhan (Studi Eksegesis Yohanes 10:22-30) Suatu Upaya Penguatan Iman Kristiani

Authors

  • Wantri Hondo Teluk Dalam
  • Iwan Setiawan Tarigan IAKN Tarutung
  • Berton Bostang H. Silaban IAKN Tarutung

Keywords:

Yesus adalah Tuhan, jalan, kebenaran

Abstract

Sifat keilahian Yesus telah menjadi perdebatan sejak dari abad pertama sampai pada masa kini. Yesus telah menjadi tokoh kontroversial dan bahan pembicaraan sepanjang masa, sebab hanya Dia yang mengklaim bahwasanya “Dia dan Bapa adalah sehakekat” dan “berasal dari Allah.” Pernyataan-Nya yang paling terkenal adalah ketika menyebut diri-Nya adalah jalan, kebenaran dan hidup, dan tidak seorangpun yang bisa sampai kepada Allah kalau tidak melalui Yesus” (Yoh. 14:6). Dengen pendekatan kualitatif, penulis meneliti bagian dari Injil Yohanes yang menyatakan klaim Yesus yang menyebut diri-Nya adalah Tuhan pada saat itu, yang dianggap oleh orang Yahudi sezaman-Nya sebagai sebuah pernyataan yang tidak rasional. Mereka yang sangat konservatif memegang tradisi dan hukum keagamaan, berulangkali mereka mengkritik dan menentang Yesus.

References

Arterra, "Being Christian in Western Europe" Pew Research Center (29 Mei 2018).

Carson, D. A. & Douglas J. Moo. An Introduction to the New Testament. Malang: Gandum Mas, 2014.

Chia, Philip Suciadi. Siapakah Yesus? Yogyakarta: Stiletto Indie Book, 2021.

Fee, Gordon D. New Testament Exegesis. Malang: Literatur SAAT, 2011.

Frankly. Ikut Jalan Petrus. Yogyakarta: Kanisius, 2021.

Friberg, Analytical Greek Lexicon Exegetical Dictionary of the New Testament (EDNT), Softword Bible Works 10.

Herlianto, Siapakah yang Bernama Allah? Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2015.

Hick, J. The Metaphor of God Incarnate: Christology in a Pluralistic Age. Louisville: Westminster Knox Press, 2014.

Journey, “Ditanyain Soal Iman Kamu itu Kesempatan Buat Bersaksi” Jurnal Yes Hi Is Indonesia (2020).

Kennedy, James & Jerry Newcombe, Bagaimana Jika Yesus tidak pernah Lahir. Batam Centre, 2014.

Kittel-Bromiley, Theological Dictionary of the New Testament (Abridged) Software Bible Works 10.

Louis Berkhof, Teologi Sistematika, Doktrin Allah (Jakarta: BPK GM, 2018), 20.

Lukas Kuswanto, 21 Bukti Yesus adalah Tuhan: Menjawab Keraguan Terhadap Ketuhanan Yesus (Yogyakarta: ANDI, 2016), 125.

Lukas Kuswanto, 21 Bukti Yesus adalah Tuhan: Menjawab Keraguan Terhadap Ketuhanan Yesus Kristus (Yogyakarta: ANDI, 2016), 126.

Merrill C. Tenney, Survei Perjanjian Baru (Malang: Gandum Mas, 2017), 245.

Newman, Barclay M. & Eugene A. Nida, Pedoman Penafsiran Alkitab Injil Yohanes Jakarta: LAI & Yayasan Karunia Bakti Budaya Indonesia, 2014.

Paulus B. Sugiyono, “Iman Kristiani Kepada Allah Yang Satu” Kemdikbud Garuda: Logos (2018).

Pfeiffer, Charles F. & Everett F. Harrison, The Wycliffe Bible Commentary: Tafsiran Alkitab Wycliffe Volume 3 Perjanjian Baru. Malang: Gandum Mas, 2013.

Phanny Tandy Kakauhe, “Teknologi dan Tanggung Jawab Orang Kristen” Jurnal Missio Ecclesiae Vol. 2, No. 1 (2013): 19-20.

Ratzinger, J.C. Behold The Pierced One: An Approach to a Spiritual Christology. San Francisco: Ignatius Press Trans, 2017.

Rey, K. T. “Konsep Yesus Anak Allah, Suatu Apologetika Terhadap Pandangan Allah Tidak Beranak Dan Tidak Diperanakan” Jurnal Teologi dan Pelayanan Vol. 2, No. 2 (2013): 12.

Rey, Kevin T. “Konsep Yesus Anak Allah: Suatu Apologetika Terhadap Pandangan Allah Tidak Beranak Dan Tidak Diperanakkan” Antusias: Jurnal Teologi dan Pelayanan Vol. 5, No. 3 (2013): 172-173.

Rianto, Finki. “Orang-Orang Farisi Dan Narsisisme Beragama” Jurnal Abdiel Vol. 1, No. 1 (2020): 5.

Rigin, A. A. “Farisi Terhadap Tuhan Yesus” Jurnal Repositori Setia. (2020).

Sanda, H. Y. “Tinjauan Teologis Sistematis; Apologetis terhadap Pandangan Adopsionisme mengenai Ketuhanan Yesus” Bonafide: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen, Vol. 2 (2020): 7.

Setiawan, D. Gelar-gelar Yesus.Yogyakarta: Kanisius, 2014.

Situmorang, J. T. Kristologi. Yogyakarta, ANDI, 2013.

Soetopo, R. “Inkarnasi Yesus Sebagai Logos” Jurnal Teologi dan Pelayanan Vol.1, No. 1 (2014): 8.

Susanta, Yohanes Krismantyo. “Gereja sebagai Persekutuan Persahabatan yang Terbuka Menurut Jurgen Moltann” VISIO DEI: Jurnal Teologi Kristen, Vol. 2 No.1 (Juni, 2020): 106.

Van, G. C. dan Boland, B.J., Dogmatika Masa Kini. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2014.

Widjaja, Imron & Togu S. Hutagaol, “Fenomena dan Kontribusi Teologi Kontemporer Terhadap Pertumbuhan Iman Kristen” Journal of Religious and Socio-Cultural, Vol. 1, No. 1 (Agustus 2020): 170-171.

Wijaya, Philip. “Benarkah Yesus Adalah Tuhan” Jurnal Bandung Expres Vol. 2, No.3 (2020): 1.

Woda, Angelo Luciani Moa Dosi. “Analisis Hubungan antara Iman kepada Tuhan Yesus Kristus Putera Allah dan Penghayatan Hidup Doa Para Frater CSE Komunitas Studi Landak, Kalimantan Barat” Jurnal Penelitian Pendidikan Agama Katolik, Vol. 1, No. 1 (Maret, 2021): 74.

Yapi, Fanny. “Subordinasionisme Allah Tritunggal Dalam Pengajaran Pluralisme” Jurnal Missio Ecclesiae Vol. 10, No. 1 (April 2021):7.

Downloads

Published

31-10-2023

Issue

Section

Articles