Hubungan Kepemimpinan Kristiani Kepala Sekolah dan Profesionalisme Guru Dengan Mutu Sekolah di SMA Negeri Se-Kecamatan Tarutung

Authors

  • Suharman Hutauruk Institut Agama Kristen Negeri Tarutung

Keywords:

kepemimpinan kristiani, kepala sekolah, profesionalisme guru, mutu sekolah

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah 1) untuk mengetahui hubungan kepemimpinan kristiani kepala sekolah dengan mutu sekolah di SMA Negeri se-Kecamatan Tarutung; 2) untuk mengetahui hubungan profesionalisme guru dengan mutu sekolah di SMA Negeri se-Kecamatan Tarutung; 3)  untuk mengetahui hubungan kepemimpinan kristiani kepala sekolah dan profesionalisme guru dengan mutu sekolah di SMA Negeri se-Kecamatan Tarutung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasion expo-facto. Populasi adalah seluruh guru SMA Negeri Se-Kecamatan Tarutung Kabupaten Tapanuli Utara yaitu sebanyak 109 orang dan ditetapkan sampel sebanyak 80 orang dengan menggunakan tabel Krejcie. Data dikumpulkan dengan angket tertutup sebanyak 77 item. Hasil analisis data menunjukkan bahwa: 1) terdapat hubungan yang positif dan signifikan kepemimpinan kristiani kepada sekolah dengan mutu sekolah di SMA Negeri se-Kecamatan Tarutung; 2) terdapat hubungan profesionalisme guru dengan mutu sekolah di SMA Negeri se-Kecamatan Tarutung; 3) terdapat hubungan kepemimpinan kristiani kepala sekolah dan profesionalisme guru dengan mutu sekolah di SMA Negeri se-Kecamatan Tarutung. Dibuktikan dengan pengujian hipotesis yaitu: 1) nilai F hitung > F tabel antara kepemimpinan kristiani kepala sekolah dengan mutu sekolah yaitu 35,437 > 3,15, dengan demikian diketahui bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan kepemimpinan kristiani kepada sekolah dengan mutu sekolah di SMA Negeri se-Kecamatan Tarutung yaitu sebesar 31,2%, 2) nilai F hitung > F tabel antara profesionalisme guru dengan mutu sekolah yaitu 21,248 > 3,15, dengan demikian diketahui bahwa terdapat hubungan profesionalisme guru dengan mutu sekolah di SMA Negeri se-Kecamatan Tarutung yaitu sebesar 21,4%, 3) nilai F hitung > F tabel antara kepemimpinan kristiani kepala sekolah dan profesionalisme guru dengan mutu sekolah yaitu 24,124 > 3,15, dengan demikian diketahui bahwa terdapat hubungan kepemimpinan kristiani kepala sekolah dan profesionalisme guru dengan mutu sekolah di SMA Negeri se-Kecamatan Tarutung yaitu sebesar 38,5%, dengan demikian Ha diterima dan H0 ditolak.

References

Arikunto Suharsimi. 2019. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. PT. Rineka Cipta. Jakarta.

Didin Kurniadin & Imam Machali, 2012, Manajemen Pendidikan (Konsep & Prinsip Pengelolaan Pendidikan), Yogyakarta, Ar-Ruzz Media

Edward Sailis, 2011, Manajemen Mutu Terhadap Pendidikan, IRCiSoD.

Edward Sailis, 2011, Total Quality Management in Education, Penerjemah : Ahmad Ali Riyadi dan Fahrurrozi, Manajemen Mutu Terpadu, Yogyakarta, IRCiSoD.

Hamdani, 2011, Strategi Belajar Mengajar, Pustaka Setia. Bandung.

Herdy N.Hutabarat, 2019, The Three Hats of Leadership, Yogyakarta, PBMR ANDI. (Anggota IKAPI).

J.Oswald Sanders, 1967, Spiritual Leadership, Chicago; Moody.

Jahenos Saragih, 2008, Manajemen Kepemimpinan Gereja, Jakarta, Suara Gereja Kristiani Yang Esa.

Johannis Siahaya, 2018, Kepemimpinan Kristen dalam Pluralitas Indonesia, Jurnal Teruna Bhakti.

John Stott, 2019, Kepemimpinan Kristen, Surabaya, Tenggilis Mejoyo KA-10.

John MacArthur, 2017, Kitab Kepemimpinan (26 Karakter Pemimpin Sejati Menurut Paulus), Jakarta, PT.BPK.Gunung Mulia.

Joseph C. Rost, Leadership for The Twenty-First Century.

Jurnal : 2018, Handriyani Timor, Udin Syaefudin Saud, Dadang Suhardan, Mutu Sekolah : Antara Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Kinerja Guru, Universitas Pendidikan Indonesia.

Kartono Kartini, 2004, Pemimpin dan Kepemimpinan, Jakarta, PT.Raja Grafindo Persada.

Mulyasa. 2007. Menjadi Guru Profesional. Bandung: Remaja Rosdakarya

Mulyasa, 2011, Standart Kompetensi dan Sertifikasi Guru, Bandung, PT.Remaja Rosdakarya.

Mulyasa,2019, Manajemen dan Kepemimpinan Kepala Sekolah, Jakarta, PT.Bumi Aksara.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia, Nomor 13 Tahun 2015, Tentang Standart Nasional Pendidikan.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia, Nomor 19 Tahun 2005, Tentang Standart Nasional Pendidikan, Pasal 28 Ayat 3.

Permendiknas, Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen, Pasal 7 ayat 1.

Permendiknas, Nomor 16 Tahun 2007 Tentang Kompetensi Guru. Mendiknas.

Permendiknas, Nomor 63 Tahun 2009 Tentang Sistim Penjaminan Mutu Pendidikan, Mendiknas.

Permendikbud No. 28 tahun 2016 Tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Dasar dan Menengah.

Philip B. Crosby, Quality is Free, (New York: Mc.Graw Hill Book, Inc, 1979), 58. Lihat; M.N.Nasution, Manajemen Mutu Terpadu (Total Quality Management).

Riduan, 2002, Skala Pengukuran Variabel-variabel Penelitian, Bandung Alfabeta.

Rohiat, 2008. Manajemen Sekolah; Teori Dasar dan Praktik. Bandung: PT Refika Aditama.

Rusman, 2013, Model-model Pembelajaran: Mengembangkan Profesionalisme Guru, Jakarta, PT.Raja Grafindo Persada.

Rusman, 2009, Manajemen Kurikulum,Rajawali Pers, Jakarta.

Rich Karlgaard, 2004. Purposes Driven, Forbes.

Satori, Djam’an. 2008. Profesi Keguruan. Jakarta: Penerbit Unversitas Keguruan.

Sashkin Marshall, 2002, Prinsip-prinsip Kepemimpinan, Jakarta.PT.Gelora Aksara Pratama.

Samsudin, Sadili. 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung: Pustaka Setia.

Singarimbun M.Efendi, 1999, Survei Metode Penelitian, Yogyakarta: Lembaga Penelitian Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial.

Sijabat B.S, 2011, Mengajar Secara Profesional, Bandung, Yayasan Kalam Hidup.

Sondang Siagian, 2020, Teori dan Praktek Kepemimpinan, Jakarta, PT. Rineka Cipta.

Soehner, David Ryan, T. (2012). The Interdependence of Principal School Leadership and Student Achievement. Scholar-Practitioner Quarterly, 5(3), 274- 288. Retrieved from http://files.eric.ed.gov/fulltext/E3974355.pdf

Sri Wahyuni, (2021), Kepemimpinan Hamba dalam Filipi 2:5-11, PT.NEM-Anggota IKAPI, Jawa Tengah-Pekalongan.

Stronge, J., & dkk. (2013). Kualitas Kepala Sekolah Yang Efektif (Terjemahan). Jakarta:PT Indeks.

Steve Mardianto, 2014, Pola Kepemimpinan dalam Gereja sel yang menunjang Pertumbuhan Gereja, Cirebon, CV. ASFA Solution.

Sudadio. (2012). Peningkatan Mutu Pendidikan Dasar dan Menengah di Provinsi banten Melalui Manajemen Berbasis Sekolah. Jurnal Penelitian Dan Evaluasi Pendidikan.

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sumarno. (2012). Manajemen Pengetahuan Untuk meningkatkan Mutu Sekolah. Pekbis Jurnal.4.

Sudjana, 1989, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, Bandung, Rosdakarya.

Sugiyanto Wiryoputro, 2019, Dasar-dasar Manajemen Kristiani,PT.BPK Gunung Mulia.

Van Voorhis, F., & Sheldon, S. (2004). Principals roles in the development of US programs of school, family, and community partnerships. International Journal of Educational Research, 41(1 SPEC. ISS.). 55-70.https://doi.org/10.1016/j.ijer.2005.04.005

Wirawan, 2014, Kepemimpinan (Teori, Psikologi, Perilaku Organisasi, Aplikasi dan Penelitian), Jakarta, PT.Raja Grafindo Persada.

Downloads

Published

30-04-2023

How to Cite

Hutauruk, Suharman. “Hubungan Kepemimpinan Kristiani Kepala Sekolah Dan Profesionalisme Guru Dengan Mutu Sekolah Di SMA Negeri Se-Kecamatan Tarutung”. Jurnal Euangelion 3, no. 1 (April 30, 2023): 39–51. Accessed November 21, 2024. https://euangelion.iakntarutung.ac.id/index.php/euangelion/article/view/342.

Issue

Section

Articles